Jumat, 27 Maret 2015

Kita dan Rindu

Kita adalah sebuah perjalanan, entah itu berapa lama kita akan singgah untuk bersama.
Ada dua arah yang kita lalui, kau jauh disana dan aku ada disini.
Kita adalah sebuah harapan, tentang bagaimana mengendalikan waktu.
Waktu yang terasa lambat karena rindu.
Waktu yang terasa berhenti tentang kamu.
Waktu yang selalu diam ketika aku bertanya “ kapan kamu pulang?”
Waktu yang akan menjawab kau pulang.
Kita sendiri yang menciptakan kerinduan.
Tentram dalam keramaian, ramai dalam keheningan.
Kita adalah kesempatan.
Menciptakan kebersamaan saat terpisah.
Mengharapkan kebersamaan yang abadi.
Rindu adalah anugrah.
Karena kita yang menciptakan.
Jauh dan terpisah, mendoakan dalam diam, merindukan dalam jauh.

Dan apakah kau tau, kaulah yang kumaksud dari semuanya.
I Love You More Mareta Ramadhani Waniaksi :*

Jumat, 20 Maret 2015

Indah itu Pasti

Sang Kuasa selalu punya rencana indah untuk kita...
Sesekali langsung membahagiakan hati…
Terkadang sejenak bertentangan dengan harap...
Kita hanya perlu mensyukuri dan merenungi...

Tak usah kita terus mempertanyakan, buang semua logika..
Berdoalah senantiasa dan syukuri baik buruk yang kita rasa...
Saat kita berniat baik dan meminta yang terbaik, itulah yang kan diberikan...
Terkadang seketika, seringkali harus lalui hari yang menguji hati...

Selalu ada rencana indah untuk kita, walau seringkali kita melupakan-Nya...

Selalu ada rencana indah bagi kita, jika kita terus meminta padaNya...


Ibu, Kenapa Engkau berbohong?

Semoga Allah Menjagamu, Selamanya..


Semoga iman selalu tertanam di dalam dadamu. Semoga Islam selalu menjadi pegangan hidupmu, hingga Izrail menjemputmu. Semoga taqwa senantiasa mengiringi hari-harimu. Semoga ihsan senantiasa menemanimu, dimana dan kapanpun kau berada. Dengan segenap batas, ijinkan aku untuk mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk kasihmu yang tiada terbalas. Mudah-mudahan Allah melapangkan semua aktivitas kebaikanmu. Semoga Allah mencegahmu dari berbuat keburukan, sekecil apapun. Semoga, Allah menjadikan setiap lakumu adalah keberkahan, sehingga bisa mengantarkanmu dan kami (anak-anakmu) ke surgaNya kelak, Amiin. Jangan lupa ya Bu, iringi setiap langkah dengan dzikir, dengan munajat panjang untuk kami, anak-anakmu. Karena Allah tidak akan menolak doa kebaikan dari seorang Ibu kepada anaknya. Untuk yang kesekian kalinya, ijinkan aku mengucapkan terima kasih atas semua yang kau berikan kepada kami, termasuk doa-doa panjangmu, yang tak pernah putus demi kebaikan kami, anak anak mu. Karenamulah, aku belajar rindu. Semoga rindu ini akan berakhir di tempat terindah yang Allah sediakan kelak di surgaNya. Ridhoilah anakmu ini agar Allah tidak memurkai diri yang banyak salah ini. Ibu, usiamu semakin senja. Namun, sedikitpun tak kujumpai kelelalahan dalam dirimu. Aku tak tahu, terbuat dari apakah dirimu, sehingga begitu tegarnya dalam mengahadapai karang kehidupan yang seringkali mengahantammu sesukanya. Maka, di senjanya usiamu yang kian bergairah, ijinkan kami untuk berbakti, sekali lagi, walaupun apa adanya, jangan berhenti melantunkan doa cinta untuk kami. Agar kami bisa menggapai mimpi kami. Mimpi untuk membuatmu tersenyum di dunia ini juga dia akhirat kelak. Semoga Allah senantiasa melimpahkan keberkahan kepadamu. Semoga Allah melindungimu, selamanya.Amin… Aku, mencintaimu karena Allah.
Selamat Ulang Tahun Ibu :*